Rabu, 09 Februari 2011

XAR & VICHATTAN: Seri Ahli Waris Cahaya BukuDua - Prahara (Bonmedo Tambunan - 2010)

Original review by Dewi Putri Kirana
Fine Tuned for Fikfanindo by FA Purawan and Luz B.

(Hosted by Guest Faeries: Pamanus Sotoyus dan Ceweka Sinisa)


Penerbit: Adhika-Pustaka.
Penyunting: Arie Prabowo & Leony Siregar
Ilustrasi Sampul: Imaginary Friends Studio; Hendryzero Prasestyo & Eko Puteh
Perwajahan Sampul & Isi: Lewi Djayaputra
Tebal: 425 halaman plus Glossarium


Pada suatu siang, DPK, seorang pembaca XAR & VICHATTAN: Prahara terlihat mendaki pegunungan berbatu. Berkali-kali ia merutuk gelisah, lalu memeriksa peta. Tiga hari sudah berlalu sejak ia meninggalkan Desa Cimea. Padahal, pedagang bertubuh tinggi besar dan membawa pedang-yang menjual peta itu-berkata bahwa Hutan Eros harusnya sudah tampak setelah dua hari perjalanan.

Sebentar kemudian DPK menemukan sebuah gua kecil di sisi tebing. Menurut peta, gua itu seharusnya bukan gua, tapi sebuah cabang jalan biasa. Biarin deh, pikir DPK. Ia sudah sangat telat. Sang pengarang, Bonmedo Tambunan, pastilah sudah lama menunggu. Dan kalau gue kelamaan, takutnya Om Boni keburu disantap ingenscorpus. Hiii~!