Kamis, 22 Desember 2011

THE GREY LABYRINTH - The Search for Merlin #2 (Tyas Palar - 2011)

Review by Luz B.
 
   
Tebal: 265 Halaman
Penyunting : Tantrina Dwi Aprianita
Penyelaras Aksara : N. N. Ananta
Desain Isi : Dini Handayani
Desain Sampul : Tyo Bvs
 
 
Menjelang liburan, saia mau kasih kado untuk pembaca Fikfanindo. Kado kecil doang sih, tapi moga-moga tetap menghibur. 
  
Benernya saia mau kasih kado yang gedean. Toh saia dah diminta untuk ngerepiu sebuah novel seri yang terdiri dari 4 buku. Tapi mengingat novel itu terbitnya relatif cepat, dan sampai sekarang dah sampe seri 3, mendingan saia tunggu sampai buku terakhirnya keluar dulu baru saia repiu.
 
Jadilah saia mutusin untuk bikin repiu buku lain dulu. Pilihan saia jatuh pada The Grey Labyrinth (The Search for Merlin #2) karangan Tyas Palar. Kenapa milih buku ini?
 
Pertama, karena gak tebel. Bacanya cepet.
 
Kedua, kemaren-kemaren saia sempat ngobrol dikit sama pengarangnya. Saia dikasi angin surga sama Mbak Tyas. Katanya karakter-karakter yang saia suka dari novel prekuelnya, The Death to Come, atawa Mampus Bakalan Datang, akan banyak muncul di buku ini. Yeah.
   

Minggu, 20 November 2011

VANDARIA SAGA: Harta Vaeran (Pratama Wirya - 2011)

By Melody Violine

Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Editor: N/A
Ilustrasi & Perancang Sampul: Ecky Oesjadi
Tata Letak: Mulyono
Pencipta Hikayat: Ami Raditya
Ilustrasi: Tim Ilustrasi Vandaria Wars
Tebal: 517 halaman

Prakata, sebelum kita mulai.
Fikfanindo kedatangan pena baru lagi untuk mereview karya-karya fiksi fantasi lokal yang semakin cepat dan makin banyak terbit. Kali ini perkenalkan
Melody Violine, salah satu penerjemah sekaligus novelis yang sudah menelurkan dua novel (Teenlit, yang Fantasy-nya kapan, Mel?). Let's sing our welcoming anthem buat Melody, semoga produktivitas reviewnya bisa menyaingi derasnya review-review dari pendekar eksisting fikfanindo... (deras apanya? hehehehe).

Dan satu sisipan komen dari saya: Tak seperti biasanya dimana redaktur senior fikfanindo (Om Sotoy dan Miss Cynis) acap ikut campur ngegeratakin karya review kontributor (yang dipereufimisme dengan istilah 'menyelaraskan-dengan-nada-sok-teu-nya-blog-ini', maka review Melody kami biarkan 'apa adanya'. Soalnya konon review ini mau disertakan dalam lomba review yang diselenggarakan oleh Tim Vandaria Saga. So kami gak usik-usik dulu, biar para juri lebih enak-hati untuk memenangkan review ini (bila menang), atau kami gak disalah-salahkan bila review ini tidak menang (hehehe, Pisss semuanya!)

Salam, FA Purawan


==================================================================

Pertama melihat cover Harta Vaeran, entah kenapa langsung naksir pengen beli, mungkin karena latar belakangnya yang cenderung putih bikin mencolok di antara hamparan cover warna-warni. (Sebenarnya, saya buru-buru beli juga karena takut ga kebagian novel ini di toko buku Depok yang kalo pagi-pagi diskonnya oke banget itu.) Gambarnya bagus tapi sayang posenya biasa banget. Andaikan pose pada bagian "Tokoh-tokoh" yang dipajang di depan pasti lebih sip tapi ga muat kali ya. Artwork-nya membuat saya tidak menyesal telah menjungkir balik dompet (supaya duitnya keluar banyak). Kritik untuk artwork-nya adalah kelima tokoh ini masih terlalu mirip untuk dianggap berasal dari ras-ras yang berbeda.

Rabu, 03 Agustus 2011

ZODIAZ: Sang Penyembuh (Easter Patricia - 2010)

By Luz. B

Penerbit: KataKita
Editor: Joko Pinurbo
Proofreader: Farah Maulida
Desain Sampul: (Sengaja Ga Saia Tulis)
Tata Letak: Cyprianus Jaya Napiun
Tebal: 410 halaman plus glosarium
 
 
Setelah lama nggak bikin ripiu, akhirnya saia menyempat-sempatkan ngetik satu ripiu yang sebetulnya sudah pengen saia buat dari kapan taun. Judul buku yang ingin saia bahas kali ini adalah ZodiaZ: Sang Penyembuh oleh Easter Patricia. (Itu Z-nya gede bukan typo. Memang tulisannya begitu di dalam buku. Lanjut.)
 
Saia akan mengaku kalau (lagi-lagi) repiu saia tidak dilandasi itikad baik, semangat Pancasila, Undang-undang Dasar 45, Sumpah Pramuka, dan Janji Murid. Kenapa tidak? Karena pikiran pertama saia saat melihat cover buku ini adalah, "Nah, ini baru namanya cover yang minta di****!"
     

Minggu, 01 Mei 2011

NIBIRU - Dan Kesatria Atlantis (Tasaro GK - 2010)

By FA Purawan

(Sumber: copy dari Goodreads.
Kelihatanya belum versi Final)
 Penerbit: Tiga Serangkai
Editor: Sukini
Desain Sampul: Rendra TH
Desain isi: Rendra TH
Penata Letak Isi: Ikhsan
Ilustrator: Bayu Aryo D
Tebal: 690 halaman


Nama besar, Tasaro GK itu. Kedua tanganku jadi gemetar sewaktu  menuliskan review untuk karya Fantasy-nya: NIBIRU Dan Kesatria Atlantis. Takut? Gimana enggak? Pengarang yang satu ini adalah pendekar-tulis yang sudah punya cukup banyak portofolio under his belt--black belt--by the way. Sudah gitu, digelari penulis serba-bisa, pula, akibat kepiawaiannya menulis dalam berbagai genre. Dan yang bikin lebih *ngeri* lagi, buku NIBIRU ini adalah terbitan Penerbit Tiga Serangkai, Solo, yang nggak lain penerbitku juga (Mother company-nya Tiga Kelana yang menerbitkan Garuda-5: Utusan Iblis).

Oh, shut up! Mendingan ngaku aja kalau sebenernya yang terakhir itulah yang bikin aku gemeteran, hehehe. Mau nulis kritis, takut kenapangapa sama buku gue, secara ini udah fase mau masukin buku sekuel, takut 'dikerjain'. Wakakak. Silly silly me...

Sabtu, 02 April 2011

ICYLANDAR: The Elf's Kingdom (Dionvy - 2010)

Oleh Luz B.

 Penerbit: Pustaka Redemptor
Penyunting: Siswi Hapsari
Ilustrasi Sampul: Mario Diaz, Christian Chandra
Ilustrasi: Mario Diaz
Tebal: 684 Halaman

Kadang-kadang, aku berpikir kalau buku di Fikfanindo ini bisa dibagi menjadi empat jenis.

Pertama, Buku O. Nggak ada hubungannya sama Coffee O yang populer di Kerajaan Upin Ipin™ ya. Ini maksudnya Buku Oke. buku yang kalau dibaca bikin aku bilang, "Oke," dalam segala gradasinya, mulai dari "ga jeleklah" sampai "Gila anjr*tkerenbanget!!!"

Kedua, Buku NO. Kembali, ini nggak ada hubungannya dengan Nahdlatul Oelama (maksa deh,) maupun Nutup Oeban (maksaaaaaa,) tapi merupakan kependekan dari Nyaris Oke. Ini buku yang belum bisa kubilang bagus, tapi seandainya saja diperbaiki di beberapa aspek, akan kunilai lebih baik.

Ketiga, Buku GSK yang sama sekali ngga bermaksud nyebut GaSaK atau GuSraK apalagi Guruh SuKarnoputra. Ini adalah kependekan dari Ga Sengaja Kocak. Karya-karya macam ini rasanya ngga bisa ikhlas kubilang bagus. Namun, selama membaca, di dalamnya banyak hiburan-hiburan berupa keju dan kekonyolan yang bertebaran. Yang tentu saja asik dan bikin ngakak kalau dibahas di blog ini. 
   

Rabu, 09 Februari 2011

XAR & VICHATTAN: Seri Ahli Waris Cahaya BukuDua - Prahara (Bonmedo Tambunan - 2010)

Original review by Dewi Putri Kirana
Fine Tuned for Fikfanindo by FA Purawan and Luz B.

(Hosted by Guest Faeries: Pamanus Sotoyus dan Ceweka Sinisa)


Penerbit: Adhika-Pustaka.
Penyunting: Arie Prabowo & Leony Siregar
Ilustrasi Sampul: Imaginary Friends Studio; Hendryzero Prasestyo & Eko Puteh
Perwajahan Sampul & Isi: Lewi Djayaputra
Tebal: 425 halaman plus Glossarium


Pada suatu siang, DPK, seorang pembaca XAR & VICHATTAN: Prahara terlihat mendaki pegunungan berbatu. Berkali-kali ia merutuk gelisah, lalu memeriksa peta. Tiga hari sudah berlalu sejak ia meninggalkan Desa Cimea. Padahal, pedagang bertubuh tinggi besar dan membawa pedang-yang menjual peta itu-berkata bahwa Hutan Eros harusnya sudah tampak setelah dua hari perjalanan.

Sebentar kemudian DPK menemukan sebuah gua kecil di sisi tebing. Menurut peta, gua itu seharusnya bukan gua, tapi sebuah cabang jalan biasa. Biarin deh, pikir DPK. Ia sudah sangat telat. Sang pengarang, Bonmedo Tambunan, pastilah sudah lama menunggu. Dan kalau gue kelamaan, takutnya Om Boni keburu disantap ingenscorpus. Hiii~!